Penulis: Adam S
Editor: Kiki
BURU, SOROTPUBLIK.COM – Setelah 25 Kursi Anggota DPRD Kabupaten Buru periode 2019-2024 ditetapkan oleh KPU Buru sekitar puk 16.30 WIT, Selasa sore (13/08/3019) kemarin, kebahagiaan terpancar di wajah para wakil rakyat terpilih.
Salah satu yang berbahagia atas penetapan Kursi Partai Politik dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Buru hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 itu adalah kader Partai Gerindra, M. Rustam Fadly Tukuboya.
Di sela-sela penetapan, Rustam Fadly Tukuboya yang akrab disapa Waka, mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan, simpatisan, dan kader partai yang telah bekerja keras memenangkannya pada 17 April 2019 kemarin.
“Ucapan terima kasih dan apresisasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada penyelenggaran Pilkada, mulai KPPS, PPS, PPK, KPUD, dan juga pengawas dalam semua jenjang tugas masing-masing,” tuturnya.
Hal yang utama bagi Waka yaitu menjadi generasi yang terlahir dari politisi senior di Kabupaten Buru, yakni ayahandanya Armahum tercinta Hi Abdul Rahman Tukuboya.
Semasa hidupnya, Adul Rahman Tukuboya dikenal banyak menjalangkan tugas-tugas sebagai wakil rakyat untuk kepentingan rakyat Bupolo dan keselamatan umat di negeri ini.
“Itu yang kemudian menjadi inspirasi dan tanggun jawab saya untuk priotaskan apa yang pernah beliau lakukan semasa hidup menjadi anggota DPRD 4 periode, baik itu di Maluku Tengah maupun Kabupaten Buru,” ungkap Waka.
Dengan berakhirnya segala tahapan Pemilu yang dilaksanakan KPU Buru sore kemarin, ia berharap konstelasi politik legislatif dapat kembali merajut persahabatan demi kemajuan negeri Bupolo.
“Selaku pribadi saya berkomitmen dan siap berbuka diri pada siapa saja, terutama rival politik kemarin,” tegas Waka.
Kader Gerindra itu berjanji, tanggub jawab serta amanah yang diberikan rakyat padanya akan diperjuangkan sebagaimana ayahandanya pernah lakukan ketika menjadi wakil rakyat.
“Insyaallah, saya akan melakukan serta melanjutkan cita-cita perjuangan ayahanda Hi Armahum Abdul Rahman Tukuboya dalam melaksanakan pengabdian terhadap rakyat secarah universal, baik itu dalam persoalan Agama, Pendidikan, Sosial, maupun Ekonomi,” demikian komitmen Waka.