Penulis: Hairul
Editor: Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 H harga daging di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan. Hal itu termasuk di blok pasar daging di Pasar Anom Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Namun, kenaikan harga jelang hari raya qurban tidak mempengaruhi intensitas jual beli daging. Pedagang daging, baik sapi dan ayam justru harus menambah stok mereka untuk memenuhi kebutuhan pembeli yang ternyata juga meningkat, terutama pedagang ayam.
Salah satu pedagang daging sapi, Hermin membenarkan, kenaikan harga daging tak berpengaruh pada jumlah pembeli. Sampai saat ini, ia mengakupembeli daging sapi masih banyak.
“Meski harga mulai naik dan hampir hari raya, pembeli masih banyak,” kata Hermin sambil melayani pembeli, Selasa (06/08/2019).
Saat ini, kenaikan harga daging sudah mulai membuat pembeli mengeluh. Harga daging sapi naik 10 ribu, dari Rp 110.000 menjadi Rp 120.000 per-kilo.
Sedangkan untuk daging ayam potong naik 2 ribu, dari Rp 32.000 menjadi Rp 34.000 per-kilo. Lalau harga daging ayam kampung naik 5 ribu, dari Rp 90.000 menjadi Rp 95.000 per-kilo.
Kenaikan harga tersebut diperkirakan masih akan terus terjadi. Puncaknya, menurut sejumlah pedagang, akan terjadi pada H-3 jelang lebaran Idul Adha.