Penulis: Nurul H.
Editor: Kiki
JEMBER, SOROTPUBLIK.COM – Ketua PCNU Jember, KH. Abdullah Syamsul Arifin, angkat bicara soal tidak diperhatikannya nilai dan norma agama dalam agenda Jember Fashion Carnaval (JFC) beberapa hari yang lalu.
Gus Aab, sapaan akrab dari KH. Abdullah Syamsul Arifin, menegaskan JFC yang diadakan di Alun-alun Kota Jember dengan beberapa model pakaian yang mengumbar aurat itu sangat mencederai ajaran Islam.
“Sangat mencederai prinsip Islam, bahkan juga melanggar adat dan budaya ketimuran,” ungkap Gus Aab, Selasa (06/08/2019).
Ia menyatakan, mempertahankan budaya yang baik di tengah masyarakat memang sangat penting. Sebab, Islam berhadapan dengan budaya tidak untuk memberangusnya.
“Akan tetapi menjadikannya sebagai wadah yang kondusif untuk aktualisasi agama,” imbuh Gus Aab.
Kemudian, ia juga menegaskan bahwa catatan terpenting dalam mempertahankan budaya ialah tidak bertentangan dengan nilai dan norma agama.
“Ketika adat dan budaya itu bertentangan dengan agama, maka agama harus mengoreksinya,” tegas Gus Aab.