Ngangsu Keweruh dihadiri Ribuan Jemaah, Kapolres Jember Bangga dengan Kekompakan Masyarakat

Senin, 5 Agustus 2019 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo S.H., S.I.K., M.H. saat memberikan komentar mengenai penilaian kekompakan jamaah kegiatan

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo S.H., S.I.K., M.H. saat memberikan komentar mengenai penilaian kekompakan jamaah kegiatan "Ngangsu Keweruh dan Santunan Anak Yatim" di Alun-alun Kecamatan Ambulu. (Foto: Nurul H/SorotPublik)

Penulis: Nurul H.
Editor: Kiki

JEMBER, SOROTPUBLIK.COM – Acara “Ngangsu Keweruh dan Santunan Anak Yatim” bersama tokoh agama sekaligus budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Kyai Kanjeng di Kabupaten Jember dihadiri ribuan jemaah.

Kegiatan yang berlangsung di alun-alun Kecamatan Ambulu itu juga dihadiri oleh Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo S.H., S.I.K., M.H.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres diminta memberikan komentar oleh Cak Nun terhadap tes kekompakan yang diberikan pada jemaahnya. Ia pun mengaku bangga atas kekompakan masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

“Luar biasa semangatnya. Saya diminta mengomentari dan komentar saya i love you full,” ungkapnya, Senin malam (05/08/2019).

Dari tiga kelompok yang hadir, Kapolres menyebut semuanya mampu menahan diri, menahan nafsu dan tidak memaksakan orang lain untuk bernyanyi. Mereka hanya menunjukkan kualitas dirinya sendiri, sehingga semua berjalan tanpa paksaan.

“Korelasinya dengan Pilkades, tidak memaksakan pilihannya untuk dipilih oleh orang lain,” imbuhnya.

Sementara Muhammad Sibaweh, salah seorang jemaah asal Probolinggo mengaku bangga bisa hadir dengan ribuan jemaah lainnya. Ia berharap Indonesia, khususnya Jember, ke depan semakin erat ikatan persaudaraannya, baik sesama maupun antar umat beragama.

“Acara yang bertema Mempererat Persaudaraan Sesama Umat Beragama dan Cinta sebagai Landasan Perdamaian ini diharapkan mampu menangkal faham aliran radikalisme dan menjadi fondasi utama menjaga perdamaian NKRI,” tegas Sibaweh.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB