Penulis: Heri/Mi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Penerapan PPDB Zonasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diakui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Bambang Irianto, berdampak pada perekrutan siswa di pedesaan.
Karena itu, pihaknya berkomitmen akan melakukan evaluasi supaya hal tersebut tidak terulang pada saat PPDB tahun depan.
“Kita mengakui dari faktor BPDB masih banyak yang terdampak kebijakan itu, dan sekolah perekrutan siswanya kurang maksimal di berbagai desa di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya, Selasa (23/07/2019).
Bambang menambahkan, akibat hal itu akan menjadi evaluasi bagi Dinas Pendidikan Sumenep. Sehingga, pihaknya bisa mencarikan solusi untuk PPDB tahun depan.
“Yang jelas akibat hal ini akan menjadi evaluasi bagi Disdik Sumenep, sehingga bisa diketahui di jenjang berikutnya apa yang akan dilakukan agar tidak terulang lagi,” ujar Bambang.
Ditanya sanksi yang akan diberlakukan kepada sekolah yang masih melanggar aturan PPDB Zonasi, Kepala Disdik Sumenep itu menyatakan, hal tersebut masih belum bisa diberikan sanksi.
“Yang pasti masukan terkait zonasi yang masih banyak mengorbankan banyak sekolah di pedesaan akan menjadi evaluasi untuk tahun berikutnya tidak terulang lagi,” tegas dia.