Dewan Soroti Pengelolaan Wisata Sumenep

Minggu, 14 Juli 2019 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPRD Sumenep, H. Masdawi. (Foto: Ist/SorotPublik)

Anggota Komisi II DPRD Sumenep, H. Masdawi. (Foto: Ist/SorotPublik)

Penulis: Heri/Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali menyoroti pengelolaan destinasi wisata. Wakil rakyat di parlemen itu menilai Pemerintah Daerah kurang maksimal dalam melakukan pengelolaan.

Hal ini diungkapkan H. Masdawi, salah seorang anggota DPRD Sumenep yang juga mantan Ketua Pokdarwis. Ia menganggap pemerintah daerah masih setengah hati dalam mengelola wisata. Hal itu termasuk keseriusan dalam menggarap agenda Visit atau tahun kunjungan.

“Meski Pemerintah Daerah telah memprogramkan Visit Sumenep sejak 2018 lalu. Tidak ada perkembangan yang berarti, baik dari sisi infrastruktur maupun kemasan kegiatan yang bisa menjadi magnet wisatawan,” ujar H. Masdawi.

Tak jauh-jauh, ia mencontohkan pengelolaan Pantai Lombang di dekat rumahnya. Hingga saat ini, H. Masdawi menyebut belum ada perubahan yang berarti, baik fasilitas maupun kemasan wisatanya.

“Sebenarnya banyak potensi di sekitar lokasi Pantai Lombang yang bisa digarap untuk dijadikan paket. Misalnya, kasur pasir, masjid kuno dan lainnya. Sehingga tidak salah apabila kalangan pemuda menginginginkan Pantai Lombang dijadikan Wisata Budaya,” tuturnya.

Untuk mewujudkan aspirasi para pemuda itu, sejak awal pihaknya mengusulkan agar Pemerintah Daerah membentuk badan khusus yang menangani perkembangan wisata. Badan tersebut nantinya harus fokus pada persoalan wisata.

“Badan ini nanti akan mengurusi berbagai persoalan teknis kepariwisataan, dari semua sektor. Pengembangan infrastruktur, fasilitas dan inovasi kegiatan lainnya,” jelas H. Masdawi.

Dengan adanya badan itu, politisi Partai Demokrat tersebut yakin keberadaan pariwisata akan berkembang. Sebab, sudah ada yang fokus mengurus pengelolaan berikut pengembagannya.

“Termasuk informasi tentang pariwisata juga lewat badan ini. Intinya, semua tetek bengek pariwisata akan termaktub dalam badan yang akan dibentuk ini,” pungkas H. Masdawi.

Berita Terkait

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB