Ada Beragam Penanda Unik di Koper JCH Sumenep, Begini Tujuannya
Penulis: Hairul/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Ratusan koper barang atau koper sahara para jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2019 dipasangi penanda unik.
Hal itu terlihat saat petugas pemberangkatan jemaah haji mengumpulkan koper barang atau koper sahara JCH di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Sabtu (06/07/2019).
Kepala Seksi (Kasi) Haji Kemenag Sumenep, Moh Rifai Hasyim menjelaskan, pengumpulan koper saraha tersebut untuk pendataan dan mengecek apakah atribut serta identitas sudah terpasang.
“Atribut dan identitas harus ada, untuk memudahkan JCH mengenali koper sahara miliknya saat tiba di tanah suci,” ucap Rifai.
Sejumlah koper sahara JCH Sumenep dipasangi penanda yang unik, mulai dari boneka, sandal jepit dan lainnya. Bahkan juga ada yang ditandai dengan lonceng yang biasa dipakaikan untuk sapi ternak.
Menurut Rifai, penanda tambahan yang unik itu hanya untuk menandai koper suatu keluarga.
“Kami tidak melarang pemasangan penanda koper sahara tersebut, selama tidak menutupi identitas koper dan mengganggu saat akan diangkut,” jelas Rifai.
Koper sahara tersebut, lanjut dia, akan dibawa terlebih dahulu ke asrama haji di Surabaya. Di sana akan dilakukan pemeriksaan barang sebelum nantinya para CJH asal Sumenep diberangkatkan keesokan harinya.
Penulis: Hairul/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Ratusan koper barang atau koper sahara para jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2019 dipasangi penanda unik.
Hal itu terlihat saat petugas pemberangkatan jemaah haji mengumpulkan koper barang atau koper sahara JCH di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Sabtu (06/07/2019).
Kepala Seksi (Kasi) Haji Kemenag Sumenep, Moh Rifai Hasyim menjelaskan, pengumpulan koper saraha tersebut untuk pendataan dan mengecek apakah atribut serta identitas sudah terpasang.
“Atribut dan identitas harus ada, untuk memudahkan JCH mengenali koper sahara miliknya saat tiba di tanah suci,” ucap Rifai.
Sejumlah koper sahara JCH Sumenep dipasangi penanda yang unik, mulai dari boneka, sandal jepit dan lainnya. Bahkan juga ada yang ditandai dengan lonceng yang biasa dipakaikan untuk sapi ternak.
Menurut Rifai, penanda tambahan yang unik itu hanya untuk menandai koper suatu keluarga.
“Kami tidak melarang pemasangan penanda koper sahara tersebut, selama tidak menutupi identitas koper dan mengganggu saat akan diangkut,” jelas Rifai.
Koper sahara tersebut, lanjut dia, akan dibawa terlebih dahulu ke asrama haji di Surabaya. Di sana akan dilakukan pemeriksaan barang sebelum nantinya para JCH asal Sumenep diberangkatkan keesokan harinya.