Penulis: Adam’s/Kiki
BURU, SOROTPUBLIK.COM – Bertempat di lingkungan Mapolres Pulau Buru, Maluku, Kapolres AKBP Ricky Purnama Kertapati, S.I.K, M.Si melakukan peletakan batu pertama, Senin (01/07/2019).
Dalam sambutannya, Kapolres memaparkan, pembamgunan masjid tersebut merupakan cita-cita dari seluruh personel Polres Pulau Buru untuk mewujudkan tabungan akhirat.
“Bagimana kita selain bekerja memikirkan urusan di dunia, kita juga memikirkan urusan kita di akhirat kelak,” ungkapnya, Senin (01/07/2019).
Dijelaskan, pembangunan masjid itu bukanlah buah pikiran dari satu orang. Akan tetapi adalah buah pikiran dari seluruh personel yang ada di Polres Pulau Buru.
“Saya sangat bersyukur bukan hanya pemikiran dari personel yang beragama Islam, namun juga dari rekan-rekan yang beragama lain. Ini perlu kita apresiasikan,” ujar Kapolres Ricky.
Ia berharap kelak masjid Ar-Ri’aayah dapat menjadi peninggalan jajaran Polres Pulau Buru untuk dapat dimanfaatkan. Sebab, keinginan membangun masjid tersebut yakni sebagai salah satu upaya untuk berbaur terhadap masyarakat dalam satu akidah.
Sementara terkait pemberian nama masjid Ar-Ri’aayah, kata Kapolres, itu melalui proses yang cukup panjang. Sebelum diputuskan, sempat ada beberapa nama yang masuk untuk didiskusikan.
“Namun di menit-menit terakhir muncul nama Ar-Ri’aayah. Itu nama pemberian langsung dari Ahmad Mukadar, S.Ag, M.MPo, Rektor Universitas Iqra Buru,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ahmad Mukadar menyampaikan bahwa nama Ar-Ri’aayah mengandung arti ketangguhan dan terpelihara. Ia bersama Ustadz Habib bin Taher sangat mendukung Polres Buru untuk membangun masjid tersebut.
“Saya berharap Polres Buru membangun masjid Ar-Ri’aayah bukan hanya untuk kepentingan kalangan Polres, akan tetapi untuk kepentingan umum,” harap Mukadar.