Penulis: Heri/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Silaturrahmi Pengembangan Program Mutu Pendidikan serta Pembinaan Kepegawaian di Gedung Ki Hajar Dewantoro, Kamis (27/06/2019).
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan Kepala Sekolah Dasar (SD) yang berada di lima kecamatan, yakni Kecamatan Kota Sumenep, Batuan, Manding, Kalianget, dan Talango.
Dikemas dengan dialog interaktif terkait bagaimana mutu pendidikan di Sumenep khususnya ditingkat sekolah dasar, sejumlah persoalan disampaikan oleh kepala sekolah yang hadir pada kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Bambang Irianto dalam kesempatan itu mengimbau agar ke depan tidak terjadi lagi perselisihan antara kepala sekolah di dalam satu zona yang disebabkan karena rebutan peserta didik.
“Jangan sampai persoalan zonasi (dalam PPDB, red) dijadikan masalah besar yang nantinya berakibat pada anak didik yang ingin menempuh pendidikan,” tegasnya.
Setiap persoalan yang ada, Bambang berharap agar dikomunikasikan dengan baik dengan jalan musyawarah. Sehingga, semua bisa diselesaikan dengan baik dan cara yang benar.
“Dengan begitu, mutu pendidikan di Sumenep ke depan akan lebih baik dan maju,” katanya.
Mantan Kepala DPRKP dan Cipta Karya itu berjanji, kemajuan mutu pendidikan di Sumenep ke depannya akan diprioritaskan. Salah satu caranya yakni dengan memaksimalkan pantauan di lapangan untuk dijadikan bahan kajian.
“Ke depan dari sekarang setiap masukan yang disampaikan kepala sekolah dan segala keluhan yang disampaikan hari ini akan segera dicarikan jalan keluar, sehingga mutu pendidikan di Sumenep menjadi semakin baik,” jelasnya di depan para kepala sekolah.