Hari Ketiga PPDB SMAN 1 Parungkuda, Pendaftar Masih Antusias

Rabu, 19 Juni 2019 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana hari ketiga di ruangan PPDB SMAN 1 Parungkuda Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2019-2020. (Foto: Tito/SorotPublik)

Suasana hari ketiga di ruangan PPDB SMAN 1 Parungkuda Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2019-2020. (Foto: Tito/SorotPublik)

Penulis: Tito Akbar/Kiki

SUKABUMI, SOROTPUBLIK.COM – Hari ketiga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 di SMAN 1 Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (19/06/2019), masih dipenuhi wali murid dan pendaftar.

SMAN 1 Parungkuda sendiri masuk PPDB 2019 Zonasi bersama empat lainnya, yaitu SMAN Cicurug, SMAN Cidahu, SMAN Kabandungan, dan SMAN Parakansalak.

Sementara kecamatan yang masuk dalam Zonasi B PPDB 2019 meliputi Kecamatan Parungkuda, Cicurug, Cidahu, Ciambar, Kalapanunggal, Parakansalak, Kabandungan, Bojonggenteng, dan Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.

Bagian Informasi Panitia PPDB SMAN 1 Parungkuda, Ade Rustandi mengatakan, untuk tahun ajaran 2019-2020 jumlah kuota penerimaan siswa baru di SMAN 1 Parungkuda mencapai 432 siswa, yang nantinya dibagi menjadi 12 kelas dengan 36 siswa setiap kelasnya.

Sementara mengenai sistem PPDB yang diterapkan di SMAN 1 Parungkuda, Ade menjelaskan pendaftaran terbagi ke dalam 4 sistem.

“Yaitu sistem Zonasi dan KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) sebanyak 75 % (323 siswa), sistem Zonasi Kombinasi 15% (65 siswa), jalur Prestasi NHUN 2,5% (11 siswa), dan jalur Perpindahan sebanyak 5% (22 siswa),” ungkapnya, Rabu (19/06/2019).

Saat disinggung kendala pendaftar PPDB di hari ketiga ini, Ade menyatakan tidak ditemukan kendala fatal. Semuanya masih dalam batasan wajar, karena pendaftar hanya terkendala persyaratan yang kurang lengkap.

“Terkait antrean dalam pendaftaran, tadinya kami batasi untuk perhari 150 nomor antrean dan itu pun bisa sampai jam empat sore. Makanya tadi kami ambil keputusan tidak ada pembatasan dalam antrean, hanya jika hari ini tidak selesai besok dilanjutkan kembali,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB