Penulis: Heri/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Sosialisasi HIV/AIDS pada Festival Cinta Buku (FCB) XI Nasional di Aula Asy-Syarqawi INSTIKA Guluk-Guluk kepada para santri dan mahasiswa setempat.
Moch. Farid, selaku Ketua Panitia FCB menyampaikan, pihaknya sengaja mengadakan acara tersebut karena dianggap penting ketika mengingat INSTIKA merupakan kampus yang berada di pesantren, yang mana bisa dipastikan santri dan mahasiswa bersih dari penyakit HIV/AIDS.
“Kami sengaja menggandeng RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk mensosialisasikan tentang penyakit HIV/AIDS, dan ini selaras dengan slogan yang berada di INSTIKA,” tuturnya, Selasa (23/04/2019).
Acara yang dihadiri ratusan santri dan mahasiswa INSTIKA itu menghadirkan dua narasumber dari pihak RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep, yakni dr. Endah Pramaningtyas, Sp.PD, selaku Ketua Tim HIV dan Arman Endika Putra, SKM. M.Kes, yang saat ini menjabat Kasi Informasi.
Arman Endika Putra dalam kesempatan tersebut menyampaikan, penularan penyakit HIV/AIDS disosialisasikan kepada para santri dan mahasiswa bertujuan untuk memberikan pemahaman saja.
“Jika di sini diadakan sosialisasi HIV/AIDS, bukan berarti di sini yang terdampak,” paparnya.
Sementara dr. Endah Pramaningtyas menambahkan, fenomena HIV seperti gunungan ES. Hal itu terjadi karena banyak yang belum terdeteksi. Bahkan penyebaran HIV/AIDS di provinsi Jawa Timur meduduki peringkat kedua di seluruh Indonesia.
“Untuk di Sumenep sendiri yang datang sendiri ke rumah sakit sudah mencapai 112 orang,” ungkapnya.
Dari 112 orang yang positif menderita HIV/AIDS itu, hanya 50 orang yang rutin mengambil pengobatan. Selebihnya, kata dokter Endah, ada yang putus di tengah dan kembali melakukan pengobatan.