RSUD Moh. Anwar Sumenep Gelar Sosialisasi HIV/AIDS di INSTIKA Guluk-Guluk

Selasa, 23 April 2019 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi HIV/AIDS oleh RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep di INSTIKA Guluk-Guluk. (Foto: Heri/SorotPublik)

Sosialisasi HIV/AIDS oleh RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep di INSTIKA Guluk-Guluk. (Foto: Heri/SorotPublik)

Penulis: Heri/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Sosialisasi HIV/AIDS pada Festival Cinta Buku (FCB) XI Nasional di Aula Asy-Syarqawi INSTIKA Guluk-Guluk kepada para santri dan mahasiswa setempat.

Moch. Farid, selaku Ketua Panitia FCB menyampaikan, pihaknya sengaja mengadakan acara tersebut karena dianggap penting ketika mengingat INSTIKA merupakan kampus yang berada di pesantren, yang mana bisa dipastikan santri dan mahasiswa bersih dari penyakit HIV/AIDS.

“Kami sengaja menggandeng RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk mensosialisasikan tentang penyakit HIV/AIDS, dan ini selaras dengan slogan yang berada di INSTIKA,” tuturnya, Selasa (23/04/2019).

Acara yang dihadiri ratusan santri dan mahasiswa INSTIKA itu menghadirkan dua narasumber dari pihak RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep, yakni dr. Endah Pramaningtyas, Sp.PD, selaku Ketua Tim HIV dan Arman Endika Putra, SKM. M.Kes, yang saat ini menjabat Kasi Informasi.

Arman Endika Putra dalam kesempatan tersebut menyampaikan, penularan penyakit HIV/AIDS disosialisasikan kepada para santri dan mahasiswa bertujuan untuk memberikan pemahaman saja.

“Jika di sini diadakan sosialisasi HIV/AIDS, bukan berarti di sini yang terdampak,” paparnya.

Sementara dr. Endah Pramaningtyas menambahkan, fenomena HIV seperti gunungan ES. Hal itu terjadi karena banyak yang belum terdeteksi. Bahkan penyebaran HIV/AIDS di provinsi Jawa Timur meduduki peringkat kedua di seluruh Indonesia.

“Untuk di Sumenep sendiri yang datang sendiri ke rumah sakit sudah mencapai 112 orang,” ungkapnya.

Dari 112 orang yang positif menderita HIV/AIDS itu, hanya 50 orang yang rutin mengambil pengobatan. Selebihnya, kata dokter Endah, ada yang putus di tengah dan kembali melakukan pengobatan.

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok
Ketua KJJT Pamekasan Dukung Rencana Bupati
Bappeda Sumenep Gelar Musrembang RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:36 WIB

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Kamis, 3 Jul 2025 - 10:17 WIB

BERITA TERKINI

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:16 WIB

BERITA TERKINI

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Senin, 30 Jun 2025 - 08:36 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Minggu, 29 Jun 2025 - 22:01 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:36 WIB