Hari Pertama UNBK SMK, Cabang Disdik Jatim di Sumenep Lakukan Sidak

Senin, 25 Maret 2019 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana hari pertama UNBK 2019 di SMKN 1 Sumenep. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Suasana hari pertama UNBK 2019 di SMKN 1 Sumenep. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Penulis: Hairul/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Hari ini, Senin (25/03/2019) secara serentak di seluruh Indonesia Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilaksanakan. Karena itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep, Sugiono Eksantoso, meninjau langsung jalannya UNBK ke sejumlah lembaga.

Pelaksanaan UNBK untuk SMK ini diikuti oleh 1.849 siswa SMK, baik dari Negeri ataupun Swasta. Teknis pelaksanaanya rata-rata masih menggunakan 3 sesi mulai dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Yakni sesi pertama (pagi), sesi kedua (siang), dan sesi ketiga (sore).

Sugiono Eksantoso mengungkapkan, kekurangan operasional seperti komputer dan laptop memaksa sebagan besar SMK di Kabupaten Sumenep melaksanakan UNBK dalam 3 sesi.

“Meski sebagian siswa sudah meminjamkan laptop ke sekolah, masih belum cukup untuk kami untuk memangkas jumlah sesi dalam pelaksanaan UNBK,” katanya, Senin (25/04/2019).

Hal tersebut, sambung Sugiono, sebenarnya memberatkan bagi siswa yang kebagian di sesi ketiga. Selain karena konsentrasi yang mulai turun, waktu pulang mereka terlalu malam dan kesulitan mencari taksi.

“Ke depan kami akan mengusahakan penambahan fasilitas dan operasional agar pelaksanaan UNBK tahun berikutnya bisa dikurangi menjadi 2 sesi saja,” ujar Sugiono.

Pelaksanaan UNBK untuk SMK tersebut akan berlangsung selama 4 hari ke depan dengan pengawasan yang ketat. Baik di wilayah daratan ataupun kepulauan.

“Selama 4 hari ke depan ini kami akan terjun langsung ke sejumlah lembaga termasuk di kepulauan, untuk memastikan UNBK berjalan sesuai dengan harapan,” tegas Sugiono.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB