Penulis: Hairul/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggandeng Relawan Demokrasi sebagai salah satu cara mensukseskan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Hal ini diketahui dalam Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pelaporan Pemilu 2019 yang digelar KPU Sumenep bersama kelompok relawan tersebut, Rabu (06/03/2019).
Bertempat di Aula Hotel C-1 Sumenep, sebanyak 55 relawan bersama KPU Sumenep berkumpul dalam rangka membahas hasil Relawan Demokrasi turun ke masyarakat melakukan Sosialisasi Pemilu 2019.
Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumenep, Abdul Hadi M.Pd mengungkapkan, pelibatan sejumlah elemen masyarakat ke dalam Relawan Demokrasi sudah sesuai dengan arahan KPU Pusat.
“Relawan Demokrasi yang terdiri dari berbagai elemen, mulai dari tokoh agama, kaum marginal, perempuan, disabilitas, dan lainnya ini, akan dimintai hasil sosialisasi sekaligus survei terkait kendala apa saja yang ada di masyarakat,” ungkapnya, Rabu (06/03/2019).
Dalam rakor tersebut, KPU Sumenep melakukan evaluasi terhadap sejumlah kendala di masyarakat, terutama masalah penekanan angka golput dan politik uang yang menurut hasil Relawan Demokrasi sudah dianggap lumrah.
“Hasil laporan dari mereka ini nanti akan ditindaklanjuti,” ujar Abdul Hadi.
Sementara khusus pelibatan Relawan Demokrasi dari kalangan disabilitas dan komunitasnya, kata Hadi peran mereka dianggap sangat penting bagi KPU untuk mengetahui sejauh mana antusiasme kalangan tersebut.
“Kalangan disabilitas juga dibutuhkan untuk mencarikan solusi terhadap kendala mereka di Pemilu 2019,” imbuhnya.