Diduga HRD Semena-mena, Warga Pondok Kaso Sukabumi Geruduk PT CDB

Senin, 25 Februari 2019 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat warga dan Karang Taruna Desa Pondok Kaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Sukabumi menggeruduk PT CDB. (Foto: Asep/SorotPublik)

Saat warga dan Karang Taruna Desa Pondok Kaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Sukabumi menggeruduk PT CDB. (Foto: Asep/SorotPublik)

Penulis: Asep/Kiki

SUKABUMI, SOROTPUBLIK.COM – Warga dan Karang Taruna Desa Pondok Kaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat geruduk PT. Cipta Dwi Busana (CDB) yang berlokasi di Jln. Raya Cidahu Km 2 Desa Pondok Kaso Tonggoh, Senin (25/02/2019).

Ketua Karang Taruna Desa Pondok Kaso Tonggoh, Rahmat Sopian mengatakan, aksi itu dilakukan untuk menuntut PT CDB memberhentikan Maxsimus selaku HRD (Human Resources Development) karena tidak kooperatif terhadap warga sekitar.

“Kami ingin Maxsimus diberhentikan di perusahaan karena dia tidak kooperatif dengan warga sekitar,” tuturnya, Senin (25/02/2019).

Rahmat menjelaskan, aksi itu merupakan buntut dari peristiwa ketika seorang buruh CDB yang sakit datang dengan membawa surat keterangan sakit dari dokter kepada Maxsimus. Bukannya mendapat izin dan toleransi, HRD PT CDB itu justru menyuruh buruh bersangkutan pulang dan berhenti bekerja, sehingga warga menjadi gerah.

“Ini aneh, buruh yang jelas sakit dan membawa surat keterangan sakit malah disuruh pulang dan berhenti bekerja,” imbuh Rahmat.

Dalam aksi tersebut, warga dan Karang Taruna Desa Pondok Kaso Tonggoh tak hanya menuntut pihak PT CDB memberhentikan Maxsimus. Mereka juga meminta pemerintah turun tangan untuk mengawal aspirasi tersebut sampai tuntas sesuai harapan.

“Jika permintaan ini tidak digubris, kami akan menggelar aksi lanjutan dengan mengerahkan warga lebih banyak,” tegas Rahmat.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB