Diserang Hama dan Rumput, Petani Waihatu Gagal Panen Padi

Sabtu, 23 Februari 2019 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi tanaman padi yang gagal panen di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. (Foto: Fitrah/SorotPublik)

Kondisi tanaman padi yang gagal panen di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. (Foto: Fitrah/SorotPublik)

Penulis: M. Fitrah/Kiki

SBB, SOROTPUBLIK.COM – Para petani Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku merasa rugi atas gagal panen yang disebabkan oleh hama rumput yang menggangu tanaman padi.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan sejumlah petani desa setempat saat ditemui sorotpublik.com, Sabtu (23/03/2019).

“Tanaman padi siap dipanen, namun gagal akibat diserang hama dan rumput sehingga petani warga Desa Waihatu merasa rugi,” kata IM, salah seorang petani Desa Waihatu.

Jika panen tidak gagal, biasanya hasilnya bisa mencapai 400-500 ton dari puluhan hektar padi milik warga. Sedangkan dalam satu hektar, kata IM, biasanya mencapai 6-7 ton beras.

“Kali ini gagal panen akibat hama dan rumput, sehingga kerugian bisa menjadi 12 juta per hektar,” terang dia.

Untuk tanaman padi yang gagal panen di Desa Waihatu, diperkirakan ada sekitar 40 hektar. Akan tetapi, lahan pertanian secara keseluruhan kurang lebih sekitar 100 hektar.

“Bandingkan saja kalau tidak gagal panen dengan tanaman padi sekitar 40 hektar, berapa ton hasil panen petani Desa Waihatu,” ungkap IM.

Jika proses penanganannya lebih efisien, IM yakin panen saat ini tidak mungkin gagal. Namun ia menyebut tidak ada perhatian dari PPL Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Dengan gagal panen ini warga petani mengeluh, khususnya untuk tanaman padi,” cetusnya.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB