Penulis: Sigit/Kiki
MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Warga di Blok Lebak Larang, Desa Wanahayu, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pertanyakan pembangunan senderan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang belum lama selesai dibangun dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018. Pasalnya, kondisi TPT tersebut kini telah roboh dan hancur.
Warga setempat menuturkan, diduga pihak pelaksana tidak memperhatikan kualitas dan kuantitas dalam pengerjaan TPT itu. Sehingga, kondisi bangunan tersebut tidak bisa menahan rembasan air dengan kondisi musim hujan seperti saat ini.
“Miris, pasalnya diketahui TPT ini dibangun dengan anggaran senilai Rp. 179.500.000,- bersumber dari Dana Desa tahun 2018. Kini warga harus berupaya (membangun, red) dengan mengandalkan swadaya yang akan dilaksanakan besok hari,” ungkap Topo bersama warga Desa Wanahayu lainnya, Sabtu (26/01/2019).
Atas kejadian tersebut, Topo dan warga setempat mempertanyakan kinerja pemerintah desa dan pihak terkait akan fungsi dan pengawasan juga tanggung jawab dalam pembangunan TPT itu.
“Beruntung tidak ada korban. Diharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti keluhan kami. Jangan sampai warga menjadi korban dan menjadi sasaran objek untuk bertanggung jawab,” tegas Topo.