Penulis: Ismi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK) berunjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Aksi itu menindaklanjuti aksi beberapa waktu lalu saat menyambut kunjungan Bupati KH A. Busyro Karim ke Kecamatan Guluk-Guluk.
Moh. Faiq selaku Koorlap Aksi mengungkapkan, kedatangan pihaknya tak lain untuk menagih janji Bupati Busyro terkait program ‘Nata Kota Bangun Desa’ yang menyebabkan munculnya ketimpangan dan kesengsaraan masyarakat.
“Kemarin kami telah melakukan aksi dalam menyambut kunjungan kerja Bupati ke Kecamatan Guluk-Guluk, akan tetapi kami hanya mendapat harapan palsu dan belum mendapat jaminan bahwa Pemerintah Kabupaten bisa merealisasikan tuntutan serta keinginan masyarakat,” ucanya, Selasa (08/01/2019).
Faiq menegaskan, ada ketimpangan dalam pelaksanaan ‘Nata Kota Bangun Desa’ yang menjadi salah satu dari 9 Program Unggulan Busyro-Fauzi. Seharusnya, kata dia, infrastruktur di pedesaan diutamakan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang hidup di desa.
“Sepertinya halnya melakukan perbaikan jalan yang rusak agar tidak sering memakan korban setiap harinya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Faiq juga menyebutkan masih banyak rumah tidak layak huni yang belum tersentuh oleh dinas terkait. Sehingga, para pemuda melakukan aksi tersebut untuk meminta Pemkab Sumenep menciptakan kesejahteraan masyarakat dan keasrian kota
“Kami meminta supaya tata kelola ruang di perkotaan dipandang ulang, agar tercipta kota asri, sejuk dan tidak lagi menjadi langanan banjir di musim penghujan,” pungkas Faiq.