Geruduk Pemkab Sumenep, KOMPAK Protes ‘Nata Kota Bangun Desa’

Selasa, 8 Januari 2019 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa KOMPAK saat geruduk Kantor Pemkab Sumenep soal 'Nata Kota Bangun Desa'. (Foto: Ismi/SorotPublik)

Massa KOMPAK saat geruduk Kantor Pemkab Sumenep soal 'Nata Kota Bangun Desa'. (Foto: Ismi/SorotPublik)

Penulis: Ismi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK) berunjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Aksi itu menindaklanjuti aksi beberapa waktu lalu saat menyambut kunjungan Bupati KH A. Busyro Karim ke Kecamatan Guluk-Guluk.

Moh. Faiq selaku Koorlap Aksi mengungkapkan, kedatangan pihaknya tak lain untuk menagih janji Bupati Busyro terkait program ‘Nata Kota Bangun Desa’ yang menyebabkan munculnya ketimpangan dan kesengsaraan masyarakat.

“Kemarin kami telah melakukan aksi dalam menyambut kunjungan kerja Bupati ke Kecamatan Guluk-Guluk, akan tetapi kami hanya mendapat harapan palsu dan belum mendapat jaminan bahwa Pemerintah Kabupaten bisa merealisasikan tuntutan serta keinginan masyarakat,” ucanya, Selasa (08/01/2019).

Faiq menegaskan, ada ketimpangan dalam pelaksanaan ‘Nata Kota Bangun Desa’ yang menjadi salah satu dari 9 Program Unggulan Busyro-Fauzi. Seharusnya, kata dia, infrastruktur di pedesaan diutamakan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang hidup di desa.

“Sepertinya halnya melakukan perbaikan jalan yang rusak agar tidak sering memakan korban setiap harinya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Faiq juga menyebutkan masih banyak rumah tidak layak huni yang belum tersentuh oleh dinas terkait. Sehingga, para pemuda melakukan aksi tersebut untuk meminta Pemkab Sumenep menciptakan kesejahteraan masyarakat dan keasrian kota

“Kami meminta supaya tata kelola ruang di perkotaan dipandang ulang, agar tercipta kota asri, sejuk dan tidak lagi menjadi langanan banjir di musim penghujan,” pungkas Faiq.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB