Penulis: Ismi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Demi mensukseskan Deklarasi Pemilu Damai 2019, BEM PTS se-Jawa Timur menggelar Seminar Nasional Tolak Hoax Untuk Demokrasi 2019 Demi Keutuhan NKRI di Sumenep.
Kabupaten ujung timur pulau Madura tersebut menjadi tuan rumah dari Seminar Anti Hoax Deklarasi Pemilu Damai 2019 yang ditempatkan di salah satu perguruan tinggi Sumenep yang terkenal dengan sebutan Kampus Cemara.
Sebanyak 200 orang mengikuti seminar itu, dengan rincian 93 orang dari 35 PTS di Jawa Timur, termasuk Ketua Bawaslu Moh. Amin, M. Pd.I, dan Ketua KPU Sumenep A. Warits, S. Sos.
Selain itu, hadir pula AKP Moh. Heri, SH selaku perwakilan dari Polres Sumenep, dan Drs. EC. Carto, MM, Asisten Pemerintahan Pemkab Sumenep yang mewakili Bupati KH A. Busyro Karim.
Carto dalam sambutannya mewakili Bupati Busyro menyebutkan, mahasiswa memiliki peran penting yang bisa dijadikan contoh bagi masyarakat.
“Mahasiswa memiliki peran penting, yaitu di antaranya sebagai agen perubahan. Mahasiswa dapat bersungguh-sungguh agar bisa menerapkannya di masyarakat, karena memiliki nilai positif, kekuatan moral, dasar bagaimana cara bersikap, dan juga sebagai kontrol sosial,” papar Carto, Sabtu (05/01/2019).
Hal yang sama diungkapkan Moh. Amin. Ketua Bawaslu Jatim itu mengatakan peran mahasiswa sangat penting untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam suksesi Pemilu 2019.
“Sangat penting mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengajak masyarakat serta ikut mengawasinya,” ujar Amin.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, Moh. Heri menegaskan satu di antara banyak hal penting agar suasana Pemilu 2019 nanti berlangsung damai. Yaitu terkait dengan penyebaran berita atau informasi.
“Kita haruslah pandai dan menyaring benar tidaknya informasi yang kita terima,” pesannya.