Penulis: Sigit/Kiki
MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Harga sejumlah bahan kebutuhan pangan dan sembako di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mulai mengalami kenaikan di pasar hingga di warungan. Hal tersebut dikeluhkan warga karena dengan uang belanja yang sebelumnya bisa membeli banyak kini menjadi terbatas.
Harga beberapa kebutuhan pokok seperti, telor, daging, sayuran, bumbu masak, dan beras di pasar dan warung mulai merangkak naik sejak pekan lalu.
Untuk harga telor misalnya, dari sebelumnya Rp 22 ribu menjadi Rp 27 ribu per kilogramnya. Sementara harga daging ayam potong, dari harga sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu perkilonya.
Kemudian harga beras ikut naik dari sebelumnya Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu perkilonya. Hal itu sudah harga umum variatif di warungan.
“Kenaikan harga telor dimungkinkan karena menjelang tahun baru dan dari kenaikan di pasar tradisional. Kami pedagang di warungan juga ikut menaikan harga,” ungkap Ma Acih, pedagang sayuran di warungan sebagaimana disampaikan ke sejumlah pembeli di Desa Waringin, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Rabu (26/12/2018).
Iis, warga setempat mengeluhkan kenaikan harga karena biasanya dengan uang belanja tertentu mendapat banyak belanjaan, kini terpaksa harus menjadi sedikit.
“Dengan jatah belanja yang sama setiap hari dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekarang cuma bisa dapat belanjaan sedikit,” keluhnya.
Iis dan sejumlah ibu rumah tangga lainnya berharap kenaikan harga tersebut bisa segera menjadi perhatian pemerintah. Agar persoalan yang sering terjadi setiap tahun itu bisa segera teratasi.