Lestarikan Budaya, Pemkab Sumenep Gelar Lomba Gerak Jalan Tradisional 2018

Minggu, 25 November 2018 - 02:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta Lomba Gerak Jalan Tradisional 2018 saat dilepas Sekda Edy Rasiyadi di depan Rumah Dinas Bupati Sumenep. (Foto: Ismi/SorotPublik)

Para peserta Lomba Gerak Jalan Tradisional 2018 saat dilepas Sekda Edy Rasiyadi di depan Rumah Dinas Bupati Sumenep. (Foto: Ismi/SorotPublik)

Penulis: Ismi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2018, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Lomba Gerak Jalan Tradisional. Event unik dan menghibur tersebut diikuti lebih dari 100 tim dengan kostum aneka rupa, dari baju olahraga hingga yang bernuansa kedaerahan.

Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim melalui Sekretaris Daerah, Edy Rasiyadi menjelaskan, terselenggaranya acara tersebut untuk melestarikan budaya yang sudah berjalan sejak puluhan tahun silam. Hal itu disampaikan Sekda Edy saat melepas peserta di depan Rumah Dinas Bupati untuk kemudian finish di area depan Labang Mesem.

“Lomba Gerak Jalan Tradisional ini yang diselenggarakan setiap tahun bertujuan untuk melestarikan salah satu tradisi Kabupaten Sumenep, yang menurut sejarah sudah terlaksana sejak puluhan tahun silam. Meskipun pada saat itu dilaksanakan secara sederhana,” ungkap Sekda Edy, Sabtu malam (24/11/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbupora) Sumenep, Sufiyanto selaku panitia mengatakan, Lomba Gerak Jalan Tradisional tersebut bertujuan membangun nilai-nilai kepahlawanan dan semangat pemuda. Di antaranya, seperti semangat pantang menyerah dalam belajar, berkorban satu sama lain, menjunjung tinggi rasa solidaritas, dan sportivitas.

“Juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat sumenep dan sekitarnya,” ujar Sufiyanto.

Menurutnya, lomba tersebut merupakan kegiatan olahraga rekreasi. Adapun pesertanya dalam bentuk beregu/tim, masing-masing terdiri dari 11 orang dan dibagi menjadi 2 kategori, putra dan putri.

“Peserta Lomba Gerak Jalan Tradisional ini bersifat umum. Jumlah peserta yang ikut sebanyak 124 regu/tim yang dibagi menjadi 2, terdiri dari 99 regu untuk putra dan 25 regu untuk putri,” jelas Sufiyanto.

Untuk pemenang, diambil 12 terdiri dari 6 pemenang putra dan 6 pemenang putri. Sedangkan hadiah total sebesar Rp 20 juta, ditambah doorprize hadiah utama 2 unit motor dan banyak doorprize elektronik lainnya.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB