Penulis: Heri/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW membuat harga sejumlah buah-buahan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur merangkak naik.
Tak pelak, kondisi itu dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satunya seperti disampaikan Subiyeh (45), warga Kecamatan Dasuk, Sumenep.
“Untuk saat ini saya merayakan Maulid Nabi tanpa buah-buahan, sebab harga buah untuk saat ini mahal,” tuturnya, Selasa (20/11/2018).
Tak hanya Subiyeh, hal yang sama pun diungkapkan Erna (34), Warga Kecamatan Ambunten, Sumenep. Ia menuturkan, harga sejumlah buah-buahan di bulan Maulid ini memang mahal.
“Kemarin saya agak terkejut pas belanja buah untuk peringatan Maulid Nabi. Harganya mayoritas naik,” cerita Erna.
Informasi naiknya harga buah-buahan tersebut, tak hanya didapat sorotpublik.com dari masyarakat pembeli. Salah satu pedagang buah di Kota Sumenep juga mengakui bahwa harga buah memang mulai melambung sejak memasuki bulan Maulid tahun ini.
“Memang harga buah dari tahun yang lalu beda naiknya,” ungkap Amin.
Akibat harga naik, pedagang buah di Kota Sumenep itu pun ikut mengeluh. Pasalnya, banyak masyarakat beralih membeli kue daripada buah untuk merayakan Maulid.
“Jadinya kan susah. Dijual murah, tidak mungkin. Dijual mahal sesuai harga, minim pembeli,” keluhnya.