Penulis: Sigit/Kiki
MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah sekolah yang mendapatkan bantuan rehab bangunan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Tahun Anggaran 2018, terpaksa harus berhutang. Mereka menggunakan dana talangan guna menyelesaikan kondisi fisik dan target selesai dalam pembangunan.
Diketahui, dana tahap awal sebesar 25 persen telah dicairkan. Namun tahap selanjutnya sekolah yang mendapatkan bantuan mengeluh lantaran harus mencari dana talangan, sebab tak kunjung cair.
Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, H. Aminudin membenarkan kondisi tersebut. Bahkan, pihaknya mengaku prihatin dan dilema melihat kondisi seperti itu.
“Ketika anggaran tersebut tidak terserap, maka sekolah di Kabupaten Majalengka nanti yang akan rugi mengingat sekolah sangat membutuhkan bantuan itu,” katanya, Jumat (26/10/2018), menjelaskan kenapa sekolah harus pakai dana talangan dulu.
Sekolah yang mendapat bantuan dana rehab tersebut, terang Aminuddin, sekira ratusan lebih jumlahnya. Tetapi saat ditanya data lengkapnya, dia mengaku lupa.
“Yang jelas sekolah yang mendapat bantuan dana ini harus berupaya menyelesaikan sesuai target dalam membangun sekolah hingga selesai,” tandasnya.
Pantauan sorotpublik.com, Jumat (26/10/2018), terlihat kondisi bangunan fisik salah satu sekolah yang dapat bantuan hampir rampung. Bahkan, ada pula yang telah selesai.