Penulis: Ismi
SUMENEP, SOROTUBLIK.COM – Dalam rangkaian Visit Sumenep 2018, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar lomba karapan sapi diikuti 48 pasang sapi dari empat Kabupaten di Madura yang bertempat di lapangan Giling Sumenep.
Achmad fauzi, selaku Wakil Bupati Kabupaten Sumenep dalam sambutannya menyampaikan, lomba karapan sapi tradisional itu diikuti 48 pasang sapi dalam rangkaian Visit Sumenep 2018, yang bertujuan meningkatan nilai ekonomi sangat tinggi bagi sapi Madura.
“Budaya karapan sapi memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Sebab itulah, ada nilai harga tinggi bagi sapi Madura,” ungkapnya, Minggu (05/08/2018).
Menurut Achmad Fauzi, budaya karapan sapi tersebut tidak ada di Negara dan Daerah lain kecuali di Pulau Madura, dan pemilik sapi karapan harus mempunyai modal besar dalam merawatnya.
“Misalnya saja, pemilik sapi karapan harus memberikan seratus butir telur setiap hari,” ujarnya.
Achmad Fauzi menambahkan, Kabupaten Sumenep juga mempunyai pusat sapi berkualiatas yang seharusnya pemerintah Daerah mendorong perkembangan produksi dan kualitas sapi karapan seiring dengan program tahun kunjungan wisata.
“Sapi di Poday juga berkualitas, maka dari itu lomba karapan sapi ini menjadi salah satu cara mendorong dan membangkitkan ekonomi masyarakat Sumenep,” tambahnya.