Selalu Diintimidasi Pemilik Lahan, Warga Mahua Pertanyakan Kemana Ia Mengadu

Senin, 21 Mei 2018 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Suneth

SBB, SOROTPUBLIK.COM – Warga pengungsian Dusun Mahua, Desa Soleh, Kecematan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku sampai saat ini terus menerus diintimidasi oleh  pihak pemilik lahan ,hal ini dikarenakan lahan yang dibangun rumah pengungsian itu tak kunjung dilunasi oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten setempat.

Menurut salah satu tokoh Masyarakat Mahua yang enggan namanya dipublikasikan mengungkapkan, hingga sampai saat ini pihak pemerintak terkait belum ada perhatian terhadap para pengungsian Dusun Mahua, untuk melunasi sisa pembayaran lahan yang saat ini sudah dibangun rumah oleh warga pengungsi.

“Kami warga pengungsi Dusun Mahua terus menerus diintimdasi oleh pemilik lahan, karena lahan yang kami gunakan masih mempunyai hutang, dan pihak pemerintah Seram Bagian Barat belum melunasi, bagaimana kalau kami diusir oleh pemilik lahan, sebab warga sudah jadikan tempat tinggal sampai dengan saat ini,” ungkapnya, Senin (21/05/2018).

Ia menjelaska, sampai denga saat ini para warga pengungsi Dusun Mahua menunggu kebijakan pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat untuk membebaskan dari intimidasi pihak pemilik lahan.Dan ia mempertanyakan kemana para warga pengungsi Dusun Mahua mengadukan persoalan itu kalau bukan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat.

“Kami selalu dilontarkan kalimat kalimat intimidasi yang menyakitkan perasaan, namun kami warga dusun mahua sabar dan memerima intimidasi yang disampaikan pemilik lahan, walaupun pihak pemerintah hingga sampai saat ini belum memberikan solusi terkait persoalan ini,” pungkasnya.

Dirinya meminta dan memohon secepatnya kepada pemerintah daerah, DPRD dan BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat, agar dalam waktu dekat untuk melunasi pembayaran lahan yang masih mempunyai hutang terhadap pemilik lahan. Sehingga warga Dusun Mahua terbebas dari intimidasi-intimidasi yang sering dilontarkan pemilik lahan.

Berita Terkait

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan
Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik
Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis
Sejumlah Kepala Desa Dipanggil Kejari Sumenep
BPRS dan Dinkes P2KB Sumenep Kompak Support Kegiatan Ketupatan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:47 WIB

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Kamis, 17 April 2025 - 10:45 WIB

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 09:18 WIB

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Senin, 14 April 2025 - 12:16 WIB

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Jumat, 11 April 2025 - 09:31 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:47 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:45 WIB

BERITA TERKINI

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:18 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Senin, 14 Apr 2025 - 12:16 WIB

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:31 WIB