Penulis: Heri
Sumenep, SOROTPUBLIK.COM – Seringnya kegiatan berkelanjutan yang sering molor, membuat sebagian setab Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menganggap Fajarisman, selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (Dikdas) dianggap sebatas memenuhi kewajibannya.
Hal ini disampaikan oleh salah satu setab Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa sering sekali kegiatan berkelanjutan tahun 2017 molor dan dilaksanakan hanya sebatas memenuhi kewajibannya, yang seharusnya kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum bulan romadha.
“Saya tidak paham terkait apa yang di mau Pak Kabid Pembinaan SD itu, sebab saya nilai banyak kegiatan berkelanjutan tahun 2017 baru di laksanakan menjelang ahir tahun, padahal di Provensi kegiatan itu sudah dilaksanakan sebelum bulan romadhan,” ungkapnya, Sabtu (12/05/2018).
Dirinya hanya berharap terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, agar mengambil keputusan dan mengevaluasi kegiatan tersebut, sebab program tersebut di Provensi Jawa Timur sudah dilaksanakan bulan Mei 2017, sehingga kreatifitas siswa/siswi lebih diperhatikan karena menyangkut potensi yang dimilikinya.
“Semoga sesegera mungkin mengevaluasi kegiatan berkelanjutan itu, sebab ini menyangkut pontensi para siswa/siswi,” harapnya.