Penulis : Ziad
Jakarta, SOROTPUBLIK.COM – Seorang penadah motor hasil curian berinisial HI dan seorang perantara berinisal AI terpaksa di tembak polisi karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat hendak dibekuk.
Keduanya ditangkap saat tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Reza Arif Hadafi melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian sepeda motor yang menimpa Marcellino.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suranta Sitepu mengatakan, petugas melakukan penelusuran dari alat Global Positioning System (GPS) yang terpasang di sepeda motor korban, mengetahui motor itu berada di kawasan Pandeglang, Banten pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Namun, saat hendak ditangkap AI justru melarikan diri hingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kanannya. Kepada polisi, AI mengaku mendapatkan motor itu dari seorang perantara berinisal NH seharga Rp 3 juta.
“Setelah kami menelusuri, kami mengetahui keberadaan motor curian itu berada di rumah salah seorang penadah, AI, di kawasan Pandeglang,” tuturnya, Selasa (02/01/2018).
Kibat Kasus tersebut pihaknya kini masih melakukan pengembangan untuk mendapatkan pelaku utama yang melakukan pencurian terhadap motor korban yang diketahui berinisial PO. Dari dua pelaku polisi mengamankan barang bukti 2 unit sepeda motor, 4 HP, kunci leter T, dan sebuah obeng yang digunakan untuk memetik motor.