Penulis : Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pusat Inkubator Wirausaha Sumenep (PIWS) menggelar bazaar dan finalisasi perencanaan bisnis bertempat dikampus STKIP PGRI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur guna menumbuhkan para wirausahawan muda yang kreatif dan mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep.
Hal ini diungkapkan direktur PIWS Khoirul Asiah dihadapan peserta wisausaha muda dan undangan, bahwa urusan bisnis baru awal, dalam hal ini PIWS telah mempercayakan kepada Wirausaha Muda Sumenep (WMS) untuk membimbing para alumni 2017 di sektor riel bisnis guna mengentaskan angka penganggura di Kabupaten Sumenep.
“Insyallah, Januari 2018 WMS telah siap untuk melounching out let untuk memasarkan seluruh produk wirausaha 2017,” ungkapnya, Jum at (22/12).
Direktur PIWS Khoirul Asiah menambahkan, kendati demikian, pihaknya mengaku masih harus berbenah demi perubahan. Karena dalam evaluasinya, untuk program 2017 tersebut, banyak sekali evaluasi dalam berbagai sektor. Baik dari sisi teknis maupun non teknis. Salah satu hal yang paling mencolok adalah bantuan peralatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep yang datangnya tergolong telat, karena terealisasi di akhir masa program. Hal itu berdampak besar terhadap percepatan pengembangan bisnis peserta.
“Tapi alhamdulillah, kami lihat semangat peserta tak surut sedikitpun, walaupun selalu kekurangan peralatan, mayoritas jenis usaha mampu menjalankan bisnis dengan baik, diantaranya roti, kue, catering, olahan daging, bengkel, design grafis, percetakan, pertanian lebah madu, aneka minuman, dan lainnya,” pungkasnya.
Dari pantauan dilapangan, Bupati Sumenep, A Busyro Karim usai menghadiri PIWS Expo terlihat mencicipi aneka menu olahan tangan terampil para peserta wirausaha muda itu dan terlihat menikmati beberapa menu seperti jamu Madu Kelinci hingga bakso dan beberapa olahan lainnya.