Penulis : Doess/Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar negeri (SDN) tewas tenggelam di sungai Desa Kebonagung, Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Diduga keduanya tidak bisa berenang saat mandi di sungai sehabis pulang sekolah. Sabtu siang 26 Agustus 2017.
Untuk mendapatkan pertolongan medis kedua anak itu dilarikan ke Puskesmas Desa Pandian Kecamatan kota, namun naas kedua korban tersebut nyawanya tidak bisa diselamatakan dan meninggal dunia.
“Kedua anak yang tenggelam itu bernama Dany dan Febry umurnya sekitar 9 tahun dan saat ini duduk di bangku kelas IV SDN,” kata Ahmad Bakri tetangga korban.
Awalnya kata Bakri sehabis dari pulang sekolah terdapat tiga orang anak yang hendak mandi ke sungai. Yang mandi duluan dua orang, karena melihat dua temennya hendak tenggelam satu orang anak yang belum mandi itu lari memberi tahu ke warga kampung.
“Lalu warga berbondong-bondong datang ke lokasi melakukan pertolongan, namun naas keduanya ternyata tewas tak bisa diselamatkan,” katanya menjelaskan sambil menunjuk ke Ruang UGD Puskesmas Pandian.
Kuat dugaan keduanya tewas karena tidak bisa berenang, apalagi kondisi sungai Kebonangung bagian sebelah barat itu memang tergolong sangat dalam.
Sementara itu Kapolsek Kota Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, kedua korban itu ditemukan sudah dalam kondisi mengapung dilarikan ke Puskesmas dalam keadaan sudah meninggal.
“Ada tiga anak dua orang yang mandi dan satunya lari memberitau ke warga, artinya satu anak itu selamat, kami akan ke rumah duka untuk minta keterangan dari saksi,” pungkasnya.