Perceraian di Sumenep Marak Akibat Handphone

Senin, 21 Agustus 2017 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Warga Saat Antre di Kantor Pengadilan Agama Sumenep

Sejumlah Warga Saat Antre di Kantor Pengadilan Agama Sumenep

Penulis : Doess/Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMBerdasarkan data yang ada di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, jumlah istri yang minta cerai (cerai gugat) lebih banyak ketimbang suami telak istri (cerai talak). Faktor dominan yang mengakibatkan terjadinya talak karena pihak ketiga.

Moh. Arifin, Panitera Muda Hukum PA mengatakan, di bulan Juli 2017, jumlah cerai gugat sebanyak 424 dan cerai telak sebanyak 341.

“Perkara yang sudah diputus, cerai gugat 365 perkara, dan cerai talak 283 perkara,” katanya, Senin (21/08).

Arifin menjelaskan, bila dilihat dari jumlah tersebut, angka kasus cerai gugat lebih dominan selama tujuh bulan terakhir dengan nominalnya dikisaran 60 persen lebih.

“Total perceraian di Sumenep selama Januari sampai dengan Juli sebanyak 648 perceraian dari 765 perkara yang masuk,” ucapnya menjelaskan.

Namun demikian, bila dibandingkan dengan tahun lalu, dengan hitungan dan di bulan yang sama jumlah perceraian di tahun sekarang mengalami penurunan.

“Tahun lalu kasus perceraian mencapai 1.470 perkara di bulan yang sama,” paparnya.

Ketika dikonfirmasi masalah faktor penyebab terjadinya perceraian itu sendiri, Arifin mengatakan, faktornya sangat beragam mulai dari meninggalkan satu pihak, poligami, KDRT,dan ekonomi.

“Namun yang lebih dominan adalah maraknya faktor perselingkuhan yang dipicu melalui komunikasi dari Handphone,” sambungnya menegaskan.

Berita Terkait

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan
Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik
Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis
Sejumlah Kepala Desa Dipanggil Kejari Sumenep
BPRS dan Dinkes P2KB Sumenep Kompak Support Kegiatan Ketupatan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:47 WIB

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Kamis, 17 April 2025 - 10:45 WIB

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 09:18 WIB

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Senin, 14 April 2025 - 12:16 WIB

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Jumat, 11 April 2025 - 09:31 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:47 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:45 WIB

BERITA TERKINI

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:18 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Senin, 14 Apr 2025 - 12:16 WIB

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:31 WIB