Penulis : Doess/Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tidak bagusnya cuaca yang terjadi di tahun ini, menyebabkan Manajemen PT Garam (Persero) merubah target produksi garam. Bila sebelumnya menargetkan pembelian sebanyak 350 ribu ton, tahun ini target akan menjadi 225 ribu ton.
“Produksi itu kami turunkan karena saat ini terjadi anomali cuaca, dan masyarakat sudah tahu tentang hal itu,” Uangkap Direktur Produksi PT Garam Jawa Timur, Budi Sasongko, Minggu (20/08).
Pegaraman yang dimiliki PT Garam lahannya berada di dua provinsi, yakni 5.200 hektare di Jawa Timur (Sumenep, Pamekasan, dan Sampang) dan 400 hektare di Nusa Tenggara Timur (Kupang).
Tidak normalnya kondisi cuaca pada kemarau tahun ini membuat produksi garam oleh PT Garam maupun petani garam rakyat tidak maksimal.
“Semoga kondisi cuaca pada saat ini sampai Desember 2017, normal, sehingga selanjutnya produksi garam bisa maksimal,” Paparnya.
Untuk sementara lanjut Budi Sasongko, produksi garam dari lahan pegaraman di Jawa Timur yakni tiga Kabupaten di Madura masih sekitar 13 ribu ton sedangkan di NTT sekitar 1.500 ton.
“Target tersebut akan tercapai pada musim ini itupun kalau kondisi cuaca normal,” Tukasnya.