Penulis : Doess/Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Program satu desa satu pangkalan elpiji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dicanangkan Pemkab dan Pertamina belum bisa direalisasikan, sebab proses pemetaan kebutuhan di masing-masing desa itu tidak tuntas.
Kepala Bagian Perekonomian, Pemkab Sumenep, Mustangin mengatakan, pemetaan kebutuhan riil masyarakat terhadap elpiji itu perlu dilakukan guna menghindari penyalahgunaan.
“Dalam pemetaan itu menjadi otoritas pertamina, namun sejauh ini, Pemkab belum mengetahui perkembangan hasil pendataan tersebut,” Katanya, Selasa (08/08).
Menurut Mustangin, pihaknya akan berkordinasi kembali dengan Pimpinan PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V wilayah Jawa Timur menanyakan mengenai progres pendataan, sebab program satu desa satu pangkalan elpiji sangat dinantikan.
Meski demikian, Mantan Camat Gapura ini berkomitmen untuk berupaya supaya satu desa satu pangkalan tersebut, namun dimungkinkan tidak serentak seluruh desa melainkan bertahap sesuai kesiapan tiap desa dan persyaratan dalam mengajukan pangkalan.
“Pangkalan Elpiji di tingkat Desa itu juga dinilai potensial dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) jika ingin dimanfaatkan Pemerintah Desa,” Ucapnya menegaskan.