Penulis : Heri/Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) oleh pemerintah saat ini ternyata tidak dibarengi dengan layanan yang prima ke konsumen. Akibatnya protes terhadap kinerja PLN terus berdatangan dari konsumen karena terganggu dengan layanan yang diberikan.
Seperti masyarakat di Desa Jelbudan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur selalu dibikin resah oleh listrik PLN yang sering padam, bila dihitung dalam satu minggu listrik padam 3.
“Sering banget mas setiap hari selalu saja listrik padam, dalam satu rentetan sebanya lima kali dalam satu minggu,” kata Hilliyah, seorang warga di Desa Jelbudan, Sabtu (08/07).
Menurutnya, mahalnya biaya listrik saat ini tidak imbang dengan pelayanannya, harusnya layanan ke konsumen ditingkatkan dulu baru setelah itu biayanya dinaikkan.
“Biaya tidak apa-apa mahal asal layanannya baik, lah ini yang terjadi malah sebaliknya,” paparnya, dengan nada kecut.
Sementara warga yang lainnya Ridwan menyatakan, siang dan malam warga selalu ribut dengan persoalan tidak maksimalnya layanan listrik di Kecamatan Dasuk, padahal biaya perbulannya naik.
Dikatakan mahal kata Ridwan, bila sebelumnya listrik di rumahnya dikenakan biaya Rp73 ribu saat ini naik di sekitaran hampir Rp150 ribu.
“Jadi tolong kepada pemerintah layanan listrik di kecamatan dasuk dibikin normal jangan bebani masyarakat dengan biaya yang mahal,” harapnya.