Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Masa Lebaran 1438 Hijriyah, warga Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur banyak ditemukan yang melanggar peraturan lalu lintas terutama bagi pengendara roda dua atau pengendara sepeda motor.
Dikatakan melanggar, karena banyak sekali warga yang tidak memakai helm, padahal helm merupakan alat pengaman di bagian kepala.
Bedasarkan pantauan Sorotpublik.com dilapangan, warga yang tidak menggunakan helm ini bukan hanya di perdesaan, di Kecamatan kotapun mengalami hal yang sama yakni banyak tidak memakai helm.
“Musim lebaran seperti sekarang males pakai helm mas, karena kerudung acak-acakan kalau pakai helm, lagian musim lebaran kan bebas tidak ada polisi,” kata Intan Kusuma Dewi salah seorang pengendara di perempatan lampu merah, Senin (26/06).
Menurutnya, kalau pakai helm dirasa sangat ribet dengan dandanannya yang serba baru, apalagi silaturrahim yang ditempuh tidak jauh dan hanya di perkotaan saja.
Dari amatan di lapangan juga ditemukan, selain banyak yang tidak memakai helm juga banyak sekali warga yang berboncengan tiga, padahal itu sangat berbahaya.
Salah seorang warga Desa Pangarangan Kota Sumenep, Abdul Gani yang diketahui tidak memakai helm mengaku lupa saja tidak memakainya, dirasa ribet juga memakai helm saat silaturrahim lebaran karena sudah memakai kopyah.
“Repot saja mas, masa sudah pakai kopyah masih mau makai helm,” tuturnya.