Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, keberadaan anak gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur Ramadan tahun sekarang mengalami penurunan.
Dikatakan demikian, karena memang jumlah gepeng yang terlihat di kabupaten di ujung timur Pulau Madura ini memang tidak seramai pada tahun sebelumnya.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep Ahmad Aminullah, Rabu(14/06). Menurutnya meskipun sudah menurun pihaknya tetap aktif melakukan pemantauan terlebih di bulan ramadhan.
“Bukan hanya pemantauan tetapi juga razia bersama Satpol PP,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah Dinsos di bulan ramadhan sudah melakukan razia gepeng, menurutnya masih belum. Namun dalam waktu dekat pihaknya bersama tim akan bersama-sama melakukan bersih-bersih gepeng di perkotaan.
“Yang punya wewenang melakukan razia adalah Satpol PP, kami di dinsos sebatas melakukan pendataan dan pendampingan,” paparnya.
Sementara untuk hasil razia nantinya bila memang tidak ada keluarganya di Kabupaten Sumenep yang mengakui, maka secara otomatis di kirim ke panti rehabilitasi di Jawa timur.
“Untuk gepeng rehabilitasinya dikirim ke Blitar sementara untuk PSK dikirim ke Provinsi di Surabaya,” tukasnya.