BPK RI Bentuk Tim Pemantau Penggunaan DD

Senin, 12 Juni 2017 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMUntuk penggunaan Dana Desa Tahun 2016, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah membentuk tim khusus yang akan turun langsung ke tingkat desa untuk melakukan pemeriksaan.

Bentukan tim ini dilakukan untuk memastikan kucuran dana dari pemerintah pusat itu agar tidak dijadikan bancakan oleh Kepala Desa.

Anggota BPK RI, Achsanul Qosasi mengatakan, tim tersebut saat ini sudah membuat sampling terhadap desa di setiap daerah yang membutuhkan atensi khusus.

“Dana desa tahun anggaran 2016 yang kami sampling bahkan di beberapa daerah sudah ada yang turun untuk melakukan pemeriksaan,” katanya. Senin (12/06).

Menurut AQ sapaan akrab Achsanul Qosasi pebentukan tim untuk mengawasi penggunaan dana desa di Madura. Supaya penggunaan Dana desa tersebut tepat sasaran tidak dijadikan bancaka kepala desa.

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Dana Desa pada tahun 2016 lalu, ditemukan banyak penyimpangan dalam penggunaannya untuk kemakmuran desa.

Maka dari itu, BPK sebagai alat negara yang diberi mandat oleh Undang-undang akan memastikan keuangan negara digunakan untuk kemakmuran rakyat.

“Kami akan turun langsung ke titik-titik desa yang membutuhkan perhatian khusus yang  kemungkinan Dana desanya hanya dinikmati kepala desanya,” ungkapnya.

Dikatakan AQ, banyaknya penyimpangan dalam penggunaan dana desa bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan kepala desa terkait aturan dalam penggunaan Dana Desa.

Selain itu, bisa juga karena para kepala desa menganggap Dana Desa sebagai dana yang bisa digunakan sebagai uang bancaan. Padahal kucuran dana dari pusat tersebut harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat bukan hanya dinikmati secara pribadi.

“Banyak para kepala desa menganggap Dana Desa sebagai bantuan private sehingga terjadi banyak terjadi penyalahgunaan,” tukasnya.

Berita Terkait

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang
Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:11 WIB

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Senin, 25 Nov 2024 - 11:11 WIB

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB