Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Langkah antisipasi gejolak harga dan penimbunan sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur menjelang Ramadhan mulai dilakukan. Salah satunya adalah telah di bentuk Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mengawasi peredaran sembako di wilayahnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Sumenep, Syaiful Bahri mengatakan, Satgas pangan itu diketuai oleh bapak Sekda Hadi Soetarto. Anggotanya selain dari pemerintah daerah, juga dari unsur kepolisian. Satgas pangan tidak hanya menunggu laporan warga, tetapi juga akan memantau pergerakan harga kebutuhan pokok selama Bulan Ramadan dan Lebaran dari daratan menuju kepulauan.
“Tugas Satgas itu bukan hanya melulu di wilayah daratan, distribusi sembako ke kepulauan juga melalui pengawasannya,” paparnya. Kamis (25/05).
Kalau misalnya ada pihak-pihak tertentu yang berupaya melakukan penimbunan atau hal lain yang menyimpang, lanjut Syaiful, pihaknya meminta masyarakat melaporkan ke Satgas Pangan, karena akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Sementara, untuk mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan dan lebaran, pemerintah daerah juga akan melakukan intervensi dalam bentuk operasi pasar. Karena operasi pasar itu bertujuan agar harga kebutuhan pokok tetap stabil.
“ Tahun ini kami juga akam melakukan operasi pasar di wilayah di kepulauan,” terangnya.
Sekedar diketahui Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terdiri dari 27 kecamatan. 9 kecamatan diantaranya merupakan kecamatan kepulauan.