Aktifis GSM Nilai Kadisporabut Tidak Becus

Rabu, 24 Mei 2017 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMAksi Demonstran Puluhan Aktivis yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Muda Pamekasan (GSM-P) ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur Rabu (24/05), Korlap aksi mengaku kecewa karena beberapa tuntutannya tidak dipenuhi oleh pihak Disporabud. Atas kekecewaannya itu, pihaknya menilai Kadisporabud tidak becus dalam menyikapi persoalan tersebut.

“Dalam persoalan ini saya anggap Kadisporabut tidak becus dalam menyikapi beberapa tuntutan kami itu, sebab Kadisporabud terkesan tutup mata karena tidak mau diajak melakukan sidak ke lokasi Pembangunan Sport Center jika memang temuan BPK itu sudah teratasi dan dianggap tidak ada masalah,” Tegas Halili Mental, Rabu (24/05).

Tidak hanya itu, Halili Mental, korlap aksi GSM  juga menilai pihak Disporabud ada main mata dengan pihak rekanan karena dalam hasil temuannya dilapangan ada beberapa pembangunan yang belum terselesaikan.

Sementara secara terpisah, Kadisporabud Kabupaten Pamekasan, Mohammad, saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan, bahwa hasil audit temuan BPK tersebut memang benar adanya dan sudah diselesaikan sesuai prosedural. Sehingga, dalam persoalan itu pihaknya diklaim tidak melakukan dugaan korupsi kepada negara.

“Temuan BPK itu memang benar adanya akan tetapi semuanya sudah terselesaikan secara prosedur, jadi untuk masalah ini saya pikir susah selesai. Mengenai tuntutan demonstran yang meminta kami harus mundur dari jabatan karena dinilai tidak pantas lagi, yaa kami siap siap saja kapanpun itu kalo memang sudah menjadi keputusan dari Bupati Pamekasan,” Terang Mohammad, Kadisporabud Pamekasan.

Aksi demo puluhan aktifis GSM Pamekasan yang berlangsung sekitar 2 jam di Kantor Disporabud Pamekasan itu, sempat diwarnai ketegangan adu argumen dengan Kadisporabud Pamekasan, Mohammad. Lantaran kecewa dengan Kadisporabud saat menyikapi beberapa tuntutannya itu, para demonstran akhirnya membubarkan diri dengan cara melempar telur busuk ke papan nama Disporabut Kabupaten Pamekasan.

Berita Terkait

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang
Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:11 WIB

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Senin, 25 Nov 2024 - 11:11 WIB

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB