Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Menjelang datangnya bulan Ramadan, harga kambing di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih terpuruk. Penyebabnya, jumlah pembelian dari konsumen cukup lesu.
Terpuruknya harga kambing ini bisa dibilang merupakan anomali. Mengingat, biasanya menjelang bulan puasa banyak para pengepul yang berjualan di pasar hewan. Tetapi belakangan ini mereka tidak berjualan karena kondisi permintaan memang sepi.
Turunnya harga kambing yang terjadi sejak setahun kemarin cukup banyak, bahkan sekitar separuh dari harga normal. Biasanya kalau kambing dijual Rp 1 juta lebih bahkan bisa ke harga Rp 2 juta, akan tetapi sekarang harganya paling mentok hanya sampek Rp 1 juta.
Menurut Abdul Gani, salah satu pedagang kembing, dia juga merasakan sepinya penjualan hewan tersebut. Dengan begitu ia menjual satu ekor kambing dengan laba sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor, itupun harus mengantar ke konsumen.
“Jumlah itu lumayan cukup. Sehari bisa laku sebanyak empat sampai lima ekor,” Kata Abdul Gani, Pedagang Kambing, Kamis (11/05).
Pihaknya berharap pada bulan puasa nanti harga kambing akan naik. Mengingat, biasanya menjelang lebaran banyak pesanan sate di warung-warung. Dengan begitu, para pedagang kambing akan ketiban berkah di bulan puasa nanti.