Pemerintah Pamekasan Krisis ASN

Sabtu, 6 Mei 2017 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Kekurangan Aparatur Sipil Negera (ASN) dilingkungan Pemkab Pamekasan Madura Jawa Timur yang terdata dari tahun 2015 mencapai 710 orang. Pasalnya, kekurangan tersebut dikarenakan  tiap tahunnnya banyak yang pensiun, baik pensiun dini maupun meninggal dunia.

“Rinciannya, untuk tahun 2015 jumlah ASN berkurang 210 orang, 2016 berkurang 347 orang sedangkan untuk tahun 2017 per 1 Mei berkurang 153 orang,” Kata Abdul Malik, Kasubid Formasi dan Pengadaan Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan. Sabtu (06/05).

Menurut Abdul Malik, sampai saat ini pemerintah daerah masih sedang melakukan analisis terhadap kebutuhan tersebut.Sedangkan untuk memenuhi permintaan level Kementerian dan Badan Kepegawaian Negara, pihaknya  meminta data dari masing OPD.

“Dari usulan yang ada pada setiap OPD ke BKD untuk sementara kebutuhan ASN di Pemkab Pamekasan diestimasi sebesar 10 ribu PNS,” jelasnya.

Sementara itu, jumlah ASN yang ada dilingkungan Pemkab Pamekasan saat ini berkisar 7.476 PNS saja. sedangkan kekurangannya, berkisar 2.500 lebih PNS untuk semua lini. Baik kesehatan pendidikan maupun tenaga struktural dan pelaksana.

“Kami kwatir tahun-tahun yang akan datang, krisis ASN akan melanda Kabupaten Pamekasan. apalagi hingga sekarang belum ada kepastian terkait rekrutmen CPNS,” Jelasnya lebih lanjut.

Lebih lanjut Malik mengatakan,secara resmi nanti akan dianalisis kembali melalui analisis jabatan lingkungan kerja yang mempunyai hukum tetap dengan pengesahan dari level pejabat pembina kepegawaian.

“Pengangkatan PNS sejak tahun 2014 itu merupakan requimen terakhir kita dapat 43 namun baru terisi 39 orang, setelah itu oleh pusat dilakukan moratorium untuk pengadaan CPNS, baru di tahun 2016 – 2017 ada pengadaan terbatas dari honorer yaitu PTT bidan pusat dan PTT penyuluh pertanian,” Pungkasnya.

Berita Terkait

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang
Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:11 WIB

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Senin, 25 Nov 2024 - 11:11 WIB

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB