Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Rasa was_was kerap menghantui warga Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Terutama di malam hari. Hal itu karena jalan Nasional yang menghubungkan Sumenep dan Pamekasan itu rusak parah dan minim lampu penerangan.
Lukman seorang pengendara asal Desa Pagarbatu menegaskan, kebanyakan untuk di malam hari penerangan mengandalkan lampu dari kendaraan yang melintas.
“Takut dan was_was sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi,” paparnya. Selasa (18/04).
Jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer itu lanjut Lukman jauh dari keramaian. Sehingga Kondisi gelap itu juga berpotensi dimanfaatkan oleh penjahat untuk melakukan perbuatan criminal.
“Kondisi jalan gelap karena minim penerangan hingga ke wilayah Kecamatan Bluto,” tuturnya.
Sementara warga Desa Nambakor, Ahmad Syafie mengaku malas keluar malam hari jika harus melewati jalan itu. sebenarnya setelah jalan diperbaiki, kata Syafie pemerintah juga memasang lampu penerang, sehingga suasana tidak gelap.
Namun demikian Ia mengaku bersyukur karena jalan sudah diperbaiki. Dan saat ini jalan masih memerlukan penerangan yang memadai.
“Dampak dan manfaat atas perbaikan jalan tersebut akan semakin dirasakan masyarakat bila penunjang lainnya seperti lampu penerang jalan migas terpasang,” tukasnya.