Penulis : Nikris
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Untuk mempersiapkan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK), Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, mengadakan pertemuan penilik dengan ketua PKBM sekabupaten Sumenep.
Pertemuan yang terlaksana di aula dinas pendidikan lantai 2 itu, membahas masalah pentingnya pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama, antara penyelenggara dan dinas pendidikan.
“Tidak ada yang boleh yang hilang dari tanggung jawab, penyelenggara ini bisa menjadi tanggung jawab bersama,” Pinta Misbahul Munir, selaku Kabid PLS, Senin (27/03).
Forum yang dibidangi oleh Pendidikan Luar Sekolah tersebut, juga menekan agar ujian untuk sekolah paket A, B, C, juga berjalan dengan baik, agar masyarakat yang putus sekolah di pendidikan Formal seperti SD, SMP, dan SMA bisa menempuh jalur Sekolah paket.
Sesuai dengan informasi yang di himpun media sorotpublik.com, Mengenai penyelenggaraan Ujian sekolah paket, C akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 lalu di teruskan pada tanggal 22-23 april 2017.
“Untuk pelaksanaanya akan dimulai pada 15-16 dan akan dilanjutkan lagi nanti pada 22-23 bulan Apri ini” ungkap Buhori selaku penilik Ganding.
Untuk pelaksanaan di lapangan ujian sekolah paket ini sesuai dengan sekolah formal, seperti SD, SMP, dan SMA. jika sekolah penyelenggara paket belum terakreditasi maka harus melakukan paket ke sekolah yang sudah terakreditasi yang sudah ada dibawah naungan dinas.
“Untuk sekolah penyelenggara yang belum terakreditasi harus rayon kesekolah formal yang ada dibawah naungan dinas, bukan dibawah naungan kemenag,” pungkasnya.