Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Hingga kini, warga Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai mengeluh lantaran tidak kunjung dialiri listrik. Saat ini warga menggunakan lilin dan teplok untuk penerangan. Warga yang ekonominya mampu menggunakan mesin genset dan tenaga surya. Fathollah, warga Desa Lombang Pulau Giliraja mengakui, sejak dulu pulaunya tidak ada listrik.
“Kami berharap kepedulian pemerintah untuk mengusahakan listrik masuk wilayahnya seperti di daerah daratan. Selain untuk penerangan, juga kepentingan ekonomi,” katanya memaparkan. Senin (13/03).
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni, menjelaskan, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar pada APBD 2017.
“Rp5 miliar di antaranya akan dipergunakan untuk pengadaan listrik di Pulau Giliraja. Tahun ini sudah dianggarkan untuk listrik di Gilaraja,” ujarnya.
Sementara Rp2 miliar sisanya, lanjut Masuni, akan digunakan untuk kelistrikan di Pulau atau Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Batang-batang. Dua kecamatan itu masing-masing mendapatkan jatah Rp1 miliar.
Masuni juga menggunakan, sebelum program pengembangan listrik itu berjalan, akan dilakukan survei terlebih dahulu. Survei itu akan dikoordinasikan dengan PLN setempat, karena teknisnya nanti juga akan dipasrahkan ke PLN.