Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Melihat minimnya bahkan tidak adanya penunjuk arah yang jelas ke sejumlah tempat destinasi wisata. Membuat Dinas Perhubungan Sumenep Madura, Jawa Timur terbelalak dan segera bangkit untuk menyikapi hal ini.
Saat ini memang di Sumenep tidak ditemukan adanya papan nama penunjuk arah menuju wisata. Baik ke Gili Labak, Gili Genting, Giliyang dan sejumlah destinasi wisata lainnya.
“Iya papan nama penunjuk arah memang tidak terlihat di jalan-jalan yang menuju wisata, saya baru sadar akan hal itu setelah turun langsung ke lokasi,” kata Kepala Dinas Perbungan Sumenep. Sustono, kepada Sorotpublik.com. Minggu (12/03).
Tidak hanya itu kata Sustono, pemasangan rambu-rambu lalu lintas di perairan yang menuju tempat wisata juga tidak ada sama sekali.
“Ini hal kecil namun segera dilakukan pemasangan rambu lalulintas dan pemasangan papan nama menuju destinasi wisata, setelah ini kami akan menggelar rapat,” paparnya.
Dia menjelaskan untuk wisata menunju pulau gililabak dan Pantai Sembilan Gili Genting, yang harus dipasangi papan nama adalah di pertigaan Kecamatan Saronggi dan di pertingaan Rong-erong, Kecamatan Bluto, selain itu di pelabuhan juga perlu dipasangi papan nama.
Ketika ditanya terkait anggarannya, Sustono mengakui akan melobi dan melakukan kerjasama denga pihak ketiga yakni pihak swasta.
“Kami akan menggandeng pihak ke tiga karena bila menunggu anggaran dari APBD yakin pelaksanaannya akan lama,” kata Sustono menerangkan.
Sementara untuk wisata kesehatan pulau Giliyang juga diperlukan papan nama penunjuk arah, juga sangat dibutuhkan.
“Kami akan berusaha akan hal itu, penempatannya rencana akan di pasang disampul jalan strategis menuju lokasi wisata dimaksud,” pungkasnya.