Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tahun ini anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menurun drastis. Terbukti, anggarannya hanya Rp54 miliar, berkurang Rp30 miliar dari tahun lalu yang mencapai Rp84 miliar.
Edi Rasiyadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sumenep, menyatakan, anggaran Rp24 miliar dari Rp54 miliar itu berasal dari APBD. Sisanya Rp30 miliar dari Dana Alokasi.
“intinya anggaran perbaikan infrastruktur fisik tahun ini sangat berkurang,” katanya, Kamis (09/03).
Namun demikian Edi tidak merinci berapa lokasi infrastruktur yang akan diperbaiki. Tapi dipastikan tiap kecamatan ada pekerjaan. Kecamatan Kota lebih diutamakan karena menjadi pusat pemerintah daerah.
Anggaran itu tidak hanya untuk perbaikan, tapi juga buat pembangunan jalan. Misalnya, dari jalan makadam ke jalan beraspal. Termasuk juga untuk pelebaran jalan.
Sementara untuk perbaikan jalan di dalam desa, juga dianggarkan jika sudah masuk dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang). Jika belum masuk, perangkat desa menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk memperbaiki jalan.
“Kalau di internal desa diharapkan ke depan menjadi tanggung jawab desa. Tapi untuk jalan penghubung antar desa biar kami yang menggarap,”paparnya.
Anggaran perbaikan jalan untuk daratan dan kepulauan kata Edi tidak sama. Sebesar 70 persen untuk daratan, dan 30 persen untuk kepulauan.
“Sebagian kalangan menganggap pembagian anggaran itu tidak adil. Tapi dari luas wilayah, pembagian itu proporsional,” jelasnya.