Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan aktifis mahasiswa yang mengatasnamakan Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAM’S) berujukrasa ke kantor kejaksaan negeri (Kejari) Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis 9 Februari 2017.
Mereka mempertanyakan penanganan kasus korupsi raskin di Kabupaten Sumenep yang terindikasi melibatkan anggota kepolisian Mapolres Sumenep.
“Menyerahnya tersangka raskin M. Izzat ke aparat penegak hukum yang menyebutkan salah satu oknum anggota polisi terlibat, suatu bukti kongkrit yang wajib ditindaklanjuti, namun penegak hukum di kejari sengaja diam,” kata salah satu orator aksi FAM’S Moh. Sutrisno.
Bila warga kecil yang terlibat lanjut Sutrisno, aparat penegak hukum tegas melakukan penindakan. Tapi sebaliknya bila pejabat yang terlibat Kejari enggan menemui pengunjukrasa.
“Ada apa ini dengan hukum di sumenep, hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” kata Sutrisno sambil berteriak meminta Kejari keluar untuk menemui pengunjukrasa.
Pantauan dilokasi, sekitar satu jam lebih para pengunjuk rasa berorasi namun, belum juga ditemui oleh Kejari Sumenep.
Tidak hanya kasus raskin para pengunjukrasa juga mendesak pengungkapan kasus dugaan korupsi berjemaah dan diduga dilakukan oleh banyak oknum pejabat di sumenep.
Hingga berita ini diturunkan Kejari sumenep belum juga menemui pengunjukrasa.