Cabai Impor Resahkan Petani Cabai Lokal

Senin, 27 Februari 2017 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Beredarnya cabai kering impor membuat khawatir petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka takut, cabai hasil panennya tidak laku dijual karena harganya lebih mahal dari pada cabai impor.

Abd Wasid Matanair, Kecamatan Rubaru mengatakan, dirinya dan petani lain terkejut mendengar ada cabai impor yang harganya sangat murah.

“Saya khawatir, cabai hasil panen tidak ada yang beli,” ucapnya, Senin (27/02).

Wasid berharap, pemerintah segera mencari cara melindungi petani lokal. Jika cabai kering impor dibiarkan beredar bebas, dia khawatir pengasilannya ke depan akan menyusut.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep Sukaris mengatakan, beredarnya cabai kering impor belum mengancam keberadaan petani lokal karena jumlahnya masih sedikit.

“Kami akan mencari formula untuk melindungi petani lokal. Karena beredarnya cabai impor akan berpengaruh pada penghasilan petani,” paparnya.

Meski harga cabai impor harganya lebih murah, kata Sukaris, tidak menutup kemungkinan konsumen tetap memilih cabai lokal. Sebab, konsumen akan lebih melihat pada kualitas barang.

“Maka dari itu yang harus dilakukan petani lokal adalah mempertahankan kualitas cabai,” paparnya.

Seperti diketahui, cabai kering impor mulai masuk Kabupaten Sumenep pada 21 Februari 2017. Harganya cabai kering impor jauh di bawah harga cabai lokal, yaitu Rp 70 ribu per kilogram. Sedangkan, harga cabai lokal Rp140 ribu per kilogram.

Berita Terkait

Sejumlah Pedagang Gelar Lapak Dadakan di Halaman Masjid
Pemerintah Sumenep Agendakan Bazar Takjil
Dusun Pengusaha Kacang Mete di Sampang Berpenghasilan Puluhan Juta
Kinerja Bupati Sampang Mengangkat Perekonomian Wong Cilik
Akibat Harga Cabai, Emak Emak Menangis
Emak Emak di Sumenep Keluhkan Harga Beras
Kadin Sumenep Angkatan Bicara Terkait Harga BBM
Bupati Sumenep Ajak Pengrajin Batik Untuk Membuat Motif Tertentu

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 15:57 WIB

Sejumlah Pedagang Gelar Lapak Dadakan di Halaman Masjid

Jumat, 8 Maret 2024 - 15:10 WIB

Pemerintah Sumenep Agendakan Bazar Takjil

Rabu, 8 Maret 2023 - 10:41 WIB

Dusun Pengusaha Kacang Mete di Sampang Berpenghasilan Puluhan Juta

Selasa, 10 Januari 2023 - 10:04 WIB

Kinerja Bupati Sampang Mengangkat Perekonomian Wong Cilik

Minggu, 8 Januari 2023 - 09:42 WIB

Akibat Harga Cabai, Emak Emak Menangis

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB